
Anggur Merah 2
Berulang kali ku coba memahami
Berulang kali aku bertanya
Haruskah diriku selalu menderita
Sakit di hatiku bukan karena cemburu
Sakit di hati karena janji
Sia-sia sudah diriku menanti di sini
Anggur merah di genggamanku
Pecah sudah dan membasahi bajuku
Inikah ibarat dirimu telah di ambil orang
Keping-keping hancur cintaku
Pijakan kakiku terasa hampa
Kemana lagi harus melangkah oh sayang
Bagaikan layang-layang putus benangnya
Tertiup angin yang kencang
Entah jatuh di mana
Sakit di hatiku bukan karena cemburu
Sakit di hati karena janji
Sia-sia sudah diriku menanti disini
Anggur merah di genggamanku
Pecah sudah dan membasahi bajuku
Inikah ibarat dirimu telah di ambil orang
Keping-keping hancur cintaku
Pijakan kakiku terasa hampa
Kemana lagi harus melangkah oh sayang
Bagaikan layang-layang putus benangnya ho
Tertiup angin yang kencang
Entah jatuh di mana
Tertiup angin yang kencang
Entah jatuh di mana