Kepala Yang Bedarah
Kepala yang berdarah
Tertunduk dan sedih
Penuh dengan sengsara
Dan luka yang pedih
Meski Mahkota duri
Mernghina harkatMu
Kau patut kukagumi
Terima hormatku
Oh hanya yang mulia
Yang patut di sembah
Dan layak menerima
Pujian Dunia
Sekarang di ludahi
Di hina di cerca
Di siksa di lukai
Yang salah siapakah
Syukur sebulat hati
Kubrikan padaMu
Ya Yesus yang tlah mati
Demi selamatku
Hendaklah ku terhibur
Dengan tuntunanMu
ArahMu ku berlindung
Di akhir khayatku
Di saat aku mati
Kau tinggalah serta
Di pintu mahkotaMu
Ya Tuhan datanglah
Di Kala kecemasan
Menghimpit hatiku
Berilah kekuatan
Berkat sengsaraMu
Berilah kekuatan
Berkat sengsaraMu