Lidah Halilintar


Langit hitam kian memayungi
Tanahku yang basah
Tergenang luapan airmata
Jiwa yang gelisah

Ribuan orang menjadi korban
Luapan amarah
Hilang harapanku dan impian
Hilang tak terdata

Lidah-lidah halilintar menari-nari
Wajah-wajah yang menghiba meratap pedih

Pudarlah kemilau mutiara Pertiwi
Cahaya penerang mata hatiku
Gelap menghantui setiap gerak langkahku
Butakan segala alam fikirku

Ah

Sejuta doa kami panjatkan pada yang Kuasa
Berilah kami kedamaian jiwa yang merdeka

Jangan ada lagi marah yang terbawa
Jangan ada lagi muka yang tersisa

Ribuan orang menjadi korban
Luapan amarah
Hilang harapanku dan impian
Hilang tak terdata
Lidah-lidah halilintar menari-nari
Wajah-wajah yang menghiba
Meratap pedih
Pudarlah kemilau mutiara Pertiwi
Cahaya penerang mata hatiku
Gelap menghantui setiap gerak langkahku
Butakan segala alam pikirku
Alam pikirku


Autor(es): IAN ANTONO