Terbelenggu Cinta
Untuk apa kau hamparkan permadani
Bila duri kau tabur kembali
Bagaimana aku akan melangkah
Menuju menggapai cintamu
Untuk apa kau rajut cinta kasih
Bila hati ini kau sakiti
Bagaimana kan tercipta mahligai
Yang selalu ku khayalkan bersamamu
Seringkali ku selalu merala
Namun dirimu tak pernah berubah
Bahkan sengaja didepan mataku
Kau bercumbu rayu
Engkau anggap diriku
Seakan tak punya hati
Perih rasa terguris
Kau tak pernah perduli
Kalau saja bukan karna kedua orang tuaku
Ku tak rela menjadi sebagai pendamping hidupmu
Bukan cinta yang kau harapkan dariku karena hutang budi
Sehingga sesuka hati kau sakiti hati ini
Kini hidupku bagaikan terbelenggu duka lara
Ku pasrahkan hanya kepadamu Tuhan berakhirkan deritaku
Untuk apa kau rajut cinta kasih
Bila hati ini kau sakiti
Bagaimana kan tercipta mahligai
Yang selalu ku khayalkan bersamamu
Seringkali ku selalu merala
Namun dirimu tak pernah berubah
Bahkan sengaja didepan mataku
Kau bercumbu rayu
Engkau anggap diriku
Seakan tak punya hati
Perih rasa terguris
Kau tak pernah perduli
Kalau saja bukan karna kedua orang tuaku
Ku tak rela menjadi sebagai pendamping hidupmu
Bukan cinta yang kau harapkan dariku karena hutang budi
Sehingga sesuka hati kau sakiti hati ini
Kini hidupku bagaikan terbelenggu duka lara
Ku pasrahkan hanya kepadamu Tuhan berakhirkan deritaku