
Jejak Digital
Terkurung terperangkap terperdaya
Hampir tak ada privacy
Tak sadar jejak digital abadi
Setiap langkah terekam
Mereka pegang kendali
Terkurung terperangkap terperdaya
Hampir tak ada privacy
Tak sadar jejak digital abadi
Setiap langkah terekam
Mereka pegang kendali
Ponsel genggam kini bagai termasuk organ tubuh
Setiap insan memiliki
Dan bukan suatu hal baru
Apapun yang difikirkan
Dalam mesin pencarian
Berjejak pada history
Tak sadarkan telah terkendali
Insan unggah ada dimana
Beritahu apa yang dirasa
Dalam kondisi bagaimana
Sedih ataukah bahagia
Kini pertemuan bukan lagi
Bentuk pertukaran energi
Sibuk dengan layar kaca yang digenggam masing-masing diri
Meski dipaksa serba digital
Nilai norma hilang terjungkal
Dipaksa serba digital
Luluh lantah perlahan terpenggal
Dipaksa serba digital
Nilai norma hilang terjungkal
Dipaksa serba digital
Luluh lantah perlahan terpenggal
Diawasi setiap penjuru
Mata lensa yang siap memburu
Disematkan dari hilir ke hulu
Pecandu konten terus berburu waktu
Bangun citra depan kamera
Berebut angka pesona maya
Dualitas hitam putih insan kepalsuan berjabat sengan sang realita
Dunia kini bagai dongeng masa lalu
Rasa malu disimpan dalam saku
Baku hantam dalam kolom komentar
Terpampang jelas bahkan semakin seru
Terjerembab dalam arah meski pendapat takkan searah
Bagai lempar opini dalam layar
Pasang mata takkan semua setuju
Menaiki ombak di akhir zaman
Jiwa raga tergenggam dan tenggelam
Menaiki ombak di akhir zaman
Jiwa raga tergenggam dan tenggelam
Menaiki ombak di akhir zaman
Jiwa raga tergenggam dan tenggelam