
Khayal Dan Penyair
Kawanku yang setia
Ialah bayangan
Di dunia khayalan
Di dalam angan-angan
Kuturuti ajakan melukis nyayi jiwa
Kuturuti ajakan melukis nyayi jiwa
Mengkhayal dan memuja
Menangis dan tertawa
Mengkhayal dan memuja
Menangis dan tertawa
Mengapa kau mengkhayal
Khayal menggoda hati
Mengapa kau mengkhayal
Khayal menggoda hati
Karena aku haus pada keindahan
Bagai musafir haus ditengah padang pasir
Berasa akan meminum seteguk air
Begitulah dahaga jiwa penyair
Kawanku yang setia
Ialah bayangan
Di dunia khayalan
Di dalam angan-angan
Kuturuti ajakan melukis nyayi jiwa
Kuturuti ajakan melukis nyayi jiwa
Mengkhayal dan memuja
Menangis dan tertawa
Mengkhayal dan memuja
Menangis dan tertawa
Mengapa kau mengkhayal
Khayal menggoda hati
Mengapa kau mengkhayal
Khayal menggoda hati
Karena aku haus pada keindahan
Bagai musafir haus ditengah padang pasir
Berasa akan meminum seteguk air
Begitulah dahaga jiwa penyair