
Secawan Madu
Secawan madu yang kau berikan
Tapi mengapa kau tumpahkan
Ha ha ha
Secawan madu yang kau berikan
Tapi mengapa kau tumpahkan
Pandainya engkau
Bersilat lidah
Cinta bagimu
Hanyalah senjata
Semula ku mengagumi
Sikap dan ketulusanmu
Hingga diriku jatuh terbuai
Dalam bujuk dan rayumu
Kau bangun cinta yang menjanjikan
Dirimu pula yang menghancurkan
Tega-teganya ketulusanku
Kau balas dengan kecuranganmu
Pandainya engkau
Bersilat lidah
Cinta bagimu
Hanyalah senjata
Semula ku mengagumi
Sikap dan ketulusanmu
Hingga diriku jatuh terbuai
Dalam bujuk dan rayumu
Setelah pintu hatiku
Telah terbuka untukmu
Ternyata aku engkau jadikan (ternyata aku engkau jadikan)
Hanya koleksi cintamu
Ho
Perih sungguh perih
Bak tertusuk seribu duri
Semula ku mengagumi (semula ku mengagumi)
Sikap dan ketulusanmu (wo)
Hingga diriku (hingga diriku)
Jatuh terbuai (jatuh terbuai)
Dalam bujuk dan rayumu
Setelah pintu hatiku (setelah pintu hatiku)
Telah terbuka untukmu (wo)
Ternyata aku (ternyata aku)
Engkau jadikan (engkau jadikan)
Hanya koleksi cintamu
Perih sungguh perih
Bak tertusuk seribu duri ho
Seribu duri