Terang
Oh oh oh oh
Oh oh oh oh
Hujan puji pada kata
Santun melantun jenaka
Arus harus yang kuasa
Tanya-tanya yang terlupa
Ayat-ayat memaksa merajam manusia
Surgamu yang mana
Ayat-ayat memaksa merajam manusia
Surgamu yang mana
Limang-limang yang tergesang
Lenyap dalam nama-nama yang kau bela
Makna usang dan terulang
Nyala takkan hilang dan jadilah terang
Ayat-ayat memaksa merajam manusia
Surgamu yang mana
Ayat-ayat memaksa merajam manusia
Surgamu yang mana
Ayat-ayat memaksa merajam manusia
Surgamu yang mana
Ayat-ayat memaksa merajam manusia
Surgamu yang mana
Ayat-ayat memaksa merajam manusia
Surgamu yang mana
Kata direkayasa tersinggung apa saja
Surgamu yang mana
Lalu karangan bunga terbakar sia-sia
Berdebu di udara dan kita yang durhaka
Kota yang kian nabi saat ditinggal pergi
Sekarang merana
Bilah-bilah raksasa mengkilau tak bermakna (surgamu yang mana)
Surga kita bersama hilanglah pelayannya
Harapan dan usaha sekarang tinggal rencana (surgamu yang mana)
Neraka kita bersama hilang penyelamatnya
Bilah-bilah raksasa mengkilau tak bermakna (surgamu yang mana)
Surga kita bersama hilanglah pelayannya
Harapan dan usaha sekarang tinggal rencana (surgamu yang mana)
Neraka kita bersama hilang penyelamatnya
Harapan dan usaha sekarang tinggal rencana
Neraka kita bersama hilang penyelamatnya
Harapan dan usaha sekarang tinggal rencana
Neraka kita bersama hilanglah pelayannya
Harapan dan usaha sekarang tinggal rencana
Neraka kita bersama hilang penyelamatnya
Harapan dan usaha sekarang tinggal rencana
Neraka kita bersama hilanglah pelayannya
Harapan dan usaha sekarang tinggal rencana
Neraka kita bersama hilang penyelamatnya
Harapan dan usaha sekarang tinggal rencana
Neraka kita bersama hilanglah pelayannya
Ayat-ayat memaksa (harapan dan usaha)
Merajam manusia (sekarang tinggal rencana)
Surgamu yang mana (neraka kita bersama hilang penyelamatnya)
Ayat-ayat memaksa (harapan dan usaha)
Merajam manusia (sekarang tinggal rencana)
Surgamu yang mana (neraka kita bersama hilanglah pelayannya)
Ayat-ayat memaksa (harapan dan usaha)
Merajam manusia (sekarang tinggal rencana)
Surgamu yang mana (neraka kita bersama hilanglah pelayannya)
Ayat-ayat memaksa merajam manusia
Surgamu yang mana
