Pasrah Hati Seorang Wanita


Dia hanya wanita
Yang lemah serta tak berdaya
Di tinggal kekasihnya
Setelah segalanya terjadi

Bersimpuh dia meminta
Tuhan lindungilah hamba mu
Hanya tangisan pilu
Diusapnya perut telah berbenih

Bibirnya kelu
Tak satupun kata yang terucap
Hari berganti
Dilalui dengan air mata

Kekasih kini tiada lagi
Ditelan kegelapan
Sendiri dia menyendiri
Diujung pengharapan

Sembilan bulan kini
Lahir sudah anak yang suci
Dipeluknya sang bayi
Dengan penuh kasih sayang

Bibirnya kelu
Tak satupun kata yang terucap
Hari berganti
Dilalui dengan air mata

Kekasih kini tiada lagi
Ditelan kegelapan
Sendiri dia menyendiri
Diujung pengharapan