Sedan Dan Bis Kota
Baiklah diriku yang harus mengalah
Sebelum hati ini terlanjur luka
Manalah mungkin ku bersaing cinta
Sedangkan aku tak punya apa-apa
Bila kau bandingkan aku dengan dia
Oh sudah jelas sungguh jauh berbeda
Dia melebihi segala-galanya
Sedangkan aku hanyalah punya cinta
Hanyalah punya cinta
Dia naik mobil sedan sedang ku naik bis kota
Apabila apel kerumahmu
Dia disambut manis sedang ku disambut sinis
Oleh kedua orang tuamu
Aduh aduh nasib oh nasib diriku
Aduh aduh hidup jadi orang susah
Bila kau bandingkan aku dengan dia
Oh sudah jelas sungguh jauh berbeda
Dia melebihi segala-galanya
Sedangkan aku hanyalah punya cinta
Hanyalah punya cinta
Dia naik mobil sedan sedang ku naik bis kota
Apabila datang apel kerumahmu
Dia disambut manis sedang ku disambut sinis
Oleh kedua orang tuamu
Aduh aduh nasib oh nasib diriku
Aduh aduh hidup jadi orang susah
Bila kaubandingkan aku dengan dia
Oh sudah jelas sungguh jauh berbeda
Dia melebihi segala-galanya
Sedangkan aku hanyalah punya cinta
Hanyalah punya cinta